Monday, December 27, 2010

Tim Wanadri Daki Kilimanjaro dan Elbrus


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Bravo Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari Wanadri siap mendaki puncak Kilimanjaro di Tanzania dan Elbrus di Rusia. Puncak Kilimanjaro yang tertinggi di Afrika bakal digapai pada 1 Agustus. Puncak Elbrus bagian barat, tertinggi di Eropa, bakal digapai pada 17 Agustus.

Demikian penjelasan Tim Bravo Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dalam jumpa pers di Wisma Tugu, Jakarta, Selasa (20/7/2010). Tim terdiri dari anggota perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung Wanadri, yaitu Ardesir Yaftebbi, Iwan Irawan, Martin Rimbawan, Fajri Al Luthfi, Nurhuda, dan Gina Afriani.Pendakian Kilimanjaro-Elbrus itu melanjutkan keberhasilan pendakian puncak pertama, yaitu di Ndugu-Ndugu atau Carstensz Pyramid di Papua pada April lalu.

Tim dijadwalkan berangkat dari Jakarta pada 26 Juli. Pendakian Kilimanjaro bakal menghabiskan waktu 5 hari. Pendakian dimulai pada 28 Juli dan puncak digapai pada 1 Agustus. Sebelum pendakian menuju puncak bersalju Kilimanjaro, pendaki perlu latihan aklimatisasi atau penyesuaian dengan hawa dingin yang rencananya dilaksanakan di jalur Horombo-Mawenzi Saddle.

Setelah Kilimanjaro, pendakian dilanjutkan ke Elbrus. Pendakian yang memerlukan waktu 8 hari itu dimulai pada 10 Agustus. Tim bakal berupaya keras menggapai puncak pada 17 Agustus untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan mengibarkan Merah Putih.

Di Elbrus nanti, anggota ekspedisi dijadwalkan menjalani kursus singkat pemanjatan gunung es di kawasan Kashkatash Glacier karena jalur pendakian menuju puncak memerlukan keahlian tersebut.

Ketua Umum Ekspedisi Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto mengatakan, ekspedisi tujuh puncak dunia itu menghabiskan waktu yang panjang sebab berlangsung dari bulan Maret 2010 hingga Mei 2012. "Dananya sekitar Rp 10 miliar," kata mantan Panglima TNI ini.

Empat puncak lainnya, yaitu Aconcagua di Argentina, Denali atau McKinley di Alaska, Vinson Massif di Antartika, dan Sagarmatha atau Everest di Nepal, didaki kurun Desember 2010-Mei 2012.

Ekspedisi ini didanai dan didukung oleh PT Pertamina, PT Tugu Pratama Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Eiger, Pointrek, Wanadri, dan Rumah Nusantara, serta dibantu media, yakni Antara, Metro TV, dan Kompas.

0 comments:

Post a Comment

FREE Hosting by CO.NR