Monday, December 27, 2010

Endriartono: Jangan Sombong


JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia Endriartono Sutarto mengingatkan kepada anggota tim untuk tidak bersikap sombong dan angkuh. Keberhasilan menggapai tiga puncak dari tujuh puncak dunia yang ditargetkan adalah hasil kerjasama semua banyak pihak.

Mantan Panglima TNI ini juga menegaskan, keberhasilan tim menggapai tiga puncak adalah untuk memberikan kebanggaan pada bangsa Indonesia. "Ini semua untuk bangsa. Di tengah keterpurukan, bangsa kita bisa memberikan sesuatu yang membanggakan," kata Endriartono saat menyambut kedatangan Tim Ekspedisi Wanadri di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Rabu (25/8/2010).

Tim kembali ke Tanah Air setelah menggapai puncak Gunung Kilimanjaro (5.895 meter Tanzania) dan Gunung Elbrus (5.642 meter di Rusia). Sebelumnya, tim telah mendaki Puncak Ndugu-Ndugu atau Carstensz (4.884 meter) di Papua.

Dalam sambutannya, Endriartono mengingatkan, perjalanan tim ekspedisi belumlah final karena baru separuh perjalanan. "Kita masih harus menggapai empat puncak lainnya," kata mantan Panglima TNI ini.

Tim Ekspedisi yang terdiri dari Ardhesir Yaftebbi, Iwan Irawan, Martin Rimbawan, Fajri Al Luthfi, Nurhuda, dan Gina Afriani serta pendaki senior Hendricus Mutter disambut antara lain Endriartono, Erry Riyana Hardjapamekas dan keluarga para pendaki serta anggota Wanadri lainnya.

Perjalanan tim disertai jurnalis Kompas Ambrosius Harto, Bambang Hamid dan Popo Nurakhman (Metro TV).

Ambro mencapai puncak Kilimanjaro, namun tidak berhasil mencapai Puncak Elbrus karena terkena penyakit gunung. Sedang sebelumnya wartawan Kompas yang lain Harry Susilo dengan anggota tim yang sama, sukses menggapai puncak Ndugu-ndugu (Papua) beberapa waktu lalu.

Gina Afriani adalah satu-satunya pendaki wanita yang tergabung dalam tim. Setelah berhasil mengibarkan Merah Putih di tiga puncak gunung, Tim Ekspedisi segara bersiap dan berlatih kembali untuk menggapai empat puncak gunung lainnya yakni Aconcagua (6.962 meter di Argentina), McKinley (6.194 di Alaska), Vinson Massif (4.897 meter, Antartika) dan Mount Everest (8.848 meter, Nepal/China).

Manajer Tim Bambang Hamid dan Ketua Bidang Eksternal Ekspedisi Ipong Witono mengatakan, pendakian Aconcagua akan dilaksanakan Desember 2010. ”Pendakian berikutnya akan lebih berat dan panjang,” ujar Bambang seraya menambahkan, ”Latihan dan persiapan harus dilakukan sejak dini.”

Ketua tim pendaki Adhesir Yaftebbi mengatakan, salah satu faktor penting dalam pendakian adalah sikap untuk jangan pernah patah semangat dan jangan pernah takut untuk gagal.

Ia menegaskan pada 17 Agustus 2010, Tim sebenarnya sudah 200 meter menjelang Puncak Elbrus, namun memutuskan untuk turun karena badai yang begitu kencang menghantam tim. Tim baru mencapai puncak 19 Agustus 2010.

0 comments:

Post a Comment

FREE Hosting by CO.NR